Thursday, April 9, 2009

Elegi Menggapai Jawaban Filsafat

Ass. kepada semuanya, berikut saya berikan pertanyaan filsafat:

"Mengapa anda dilahirkan di Indonesia, bukan di Eropa, Amerika atau Australia?".

Jawablah pertanyaan di atas secara filsafat.

Selamat menjawab.

Marsigit

15 comments:

haris fadilah said...

mengapa saya terlahir di Indonesia dan bukan di negara lain?
pertanyaan di atas saya analogikan dengan"mengapa saya kuliah di UNY,bukan di UGM ataupun di UII?
KEDUA pertanyan tersebut sangat berbeda akan tetapi jika dicermati memiliki jawaban yang hampir sama.Apakah jawabanya?
menurut pemikiran saya itu berkaitan erat dengan dimensi tempat dan waktu.Saya di lahirkan ibu saya di negara Indonesia karena kebetulan saat itu ibu saya berada di dalam dimensi tempat dan waktu di Indonesia.Seandainya Ibu saya berpindah dimensinya ke negara lain.Niscaya,saya terlahir di negara itu.Meskipun begitu itu tidak lepas dari kehendak Tuhan,dimana saya lahir tangan Tuhan telah menentukannya dan ibu saya hanya sebagai hambaNya,sebagai perantaraNya untuk melahirkan saya dimana pun kehendakNya saya lahir disitulah saya dilahirkan.

HARYONO.S said...

Dalam kehidupan ini, ada sesuatu yang mengatur. Percaya atau tidak?!
Walaupun Aku tak tahu siapa sebenarnya yang mengatur. Tapi Aku percaya kepadaNya.
Ketika ku bertanya, mengapa Aku ada di sini. Aku melihat diriku. Aku jadi tahu wajahku, tubuhku, dan diriku.
Lalu Aku melihat sekelilingku, di mana Aku sekarang ini. Ternyata Aku di sebuah tempat yang disebut rumah bersama dengan 2 orang yang sudah tua.
Siapa mereka, mengapa mereka ada di sini bersamaku dan mereka sangat sayang kepadaku.
Kemudian Aku berjalan keluar, semuanya melihat ke arahku dan tersenyum kepadaku. Siapakah mereka? Mereka juga menyapaku.
Ku lihat beberapa ada yang menaiki sesuatu, ada yang beroda dua, tiga, dan empat. Mengapa mereka mempunyainya. Apa aku mempunyainya juga? Aku melihat sekeliling, tidak ada benda yang ku cari itu di dekatku. Aku bertanya kepada 2 orang yang ada di di dalam, apakah Aku juga mempunyai benda yang di naiki orang-orang di luar. Salah satu orang itu menjawab dan mengatakan kalau Aku tidak punya. Aku jadi tahu, Aku tidak punya benda itu. Aku mulai berjalan lagi. Kulihat rumahku dari luar, ternyata susunan dari batu, kayu dan papan. Ku pegang dan kurasakan, ternyata seperti ini rasanya.
Ku lihat seseorang di sebuah tempat yang kurasa sangat indah dan bagus. Aku mendekatinya, tapi Aku segera berhenti. Karena ia menjadi orang yang sangat galak, suka marah-marah kepada orang lain, dahinya mengernyit terus. Sepertinya banyak yang dipikirkannya.
Aku lalu melihat ke dalam rumah, Aku melihat 2 orang tadi sangat rukun, sangat cocok dan saling mengasihi satu sama lain. Mengapa mereka seperti itu, apa yang membuatnya seperti itu. Walaupun rumah mereka hanya dari papan mengapa mereka bahagia. Ku lihat orang-orang di sekelilingku. Bermacam-macam mereka. Ada yang sibuk sendiri, ada yang bersama-sama. Lalu Aku bertanya kepada diriku. Aku ada di mana dan mengapa Aku ada di sini.
Aku bersama dengan 2 orang yang sangat sayang kepadaku, Aku ada di sebuah rumah yang terbuat dari papan dan kayu tapi aku nyaman ketika aku ada di sini. Pohon-pohon di sekelilingku menyejukkan diriku. Orang-orang di sekelilingku selalu tersenyum kepadaku.
Walaupun Aku selalu bertanya di manakah Aku dan mengapa Aku ada di sini. Tapi Aku merasakan sesuatu yang sudah Dia berikan kepadaku. Dia sangat baik kepadaku. Walaupun saat ini Aku di sini bersama orang-orang ini, tapi Aku merasa senang dan damai. Baik Aku akan melakukan tugas-tugasku. Aku akan membantu mereka. Walaupun Aku tak tahu Tujuanku ada di sini. Tapi tidak masalah, nantinya Aku juga akan tahu ketika Aku kembali kepadaNya. Dia akan memberitahu semua Tujuanku ada di sini. Saat ini Aku hanya bisa bersyukur kepadaNya atas semua yang Dia berikan kepadaku dan semua rencana-rencanaNya. Karena Ku tahu rencanaNya adalah yang terbaik dan terindah.

yanuar pmr'06 said...

jawaban : inilah saya,inilah tempat saya yaitu indonesia.amerika saya adalah indonesia,eropa saya adalah indonesia...jadi amerika,eropa maupun negara2 lainya bagi saya adalah indonesia, saya bebas memberi nama tempat saya lahir...karena saya lahir secara bebas dan ditakdirkan untuk hidup bebas....

ERVINTA DEWI said...

"Mengapa saya dilahirkan di Indonesia, bukan di Eropa, Amerika atau Australia?".

Menurut saya karena saya dipercaya oleh Tuhan YME untuk menjadi bagian khalifah di Indonesia.

Ataupun saya diselamatkan olehNYA sehingga saya berada dalam lingkungan yang relatif masih terkendali dengan adat timur yang santun dan merupakan negara yang mayoritas penduduknya Islam, sehingga saya punya kesempatan untuk belajar agama dari kecil.

Bisa juga saya katakan saya punya kesempatan merasakan berbagai macam perasaan kebhagiaan dan ketertindasan yang ada dinegeri ini sehingga saya bisa lebih dapat belajar bersyukur dan ikhlas.

Ah saya juga dapat berkata mungkin ini takdir sehingga saya dilahirkan di Indonesia untuk bertemu dengan Bapak Marsigit di Pend. Matematika UNY ini, bukankah demikian juga benar?

Kalo demikian tidak salah juga kalau saya katakan saya lahir di Indonesia untuk dapat pengakuan Nama saya ERVINTA ASTRINING DEWI.

Wah saya terlahir di Indonesia untuk berjuang, mendapatkan nilai yang baik dalam kuliah filsafat Matematika... Untuk berjuang dengan keadaan yang demikian simpang siur dan merupakan negara masih berkembang.

Bukankah semuanya bergantung dari pemikiranku dan rasa bersyukurku?? bukankah sewajarnya kita berkhusnuzdon terhadap apa yang telah direncanakan oleh ALLAH SWT??
Sehinggga saya lahir di INDONESIA untuk belajar bersyukur dan ikhlas.

Dr. Marsigit, M.A said...

Ervinta..untuk elegi ini saya akan menjawabnya paling akhir diantara engkau semua. Maka silahkan yang lain memberi jawabannya terlebih dulu.

Unknown said...

kenapa aku dilahirkan di Indonesia? bagaimana saya akan menjawabnya, itu sudah menjadi sesuatu yang pasti bahwa saya memang dilahirkan di Indonesia, tapi mengapa di Indonesia, karena itu juga sudah menjadi suatu ketetapan yang harus terjadi. Mengapa? Hanya Tuhan yang membuat ketetapan itu tahu segalanya. Dan karena saya juga bukan siapa2. saya hanya berusaha untuk menjawab. terima kasih...

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
MEINA berlianti said...

mengapa saya dilahirkan di Indonesia???
pertanyaan yang tak pernah terlintas di benak saya dan ternyata ketika pertanyaan itu Bapak berikan kepada kami, saya menjadi bingung mengapa ya.....
sepertinya ini berhubungan dengan ruang dan waktu.misal saya lahir pada hari kamis tanggal 1 mei 1988 pukul 00.00.andai saja pada saat itu ibu saya sedang berada di Amerika maka tentunya saya akan lahir di Amerika.tetapi jika ibu saya sedang berada di Eropa maka tentunya saya akan lahir disana.
begitu menurut pendapat saya Pak....

Nina Agustyaningrum said...

mengapa saya terlahir di Indonesia?

menurut saya setiap manusia yang terlahir di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT akan terlahir dimana, berasal dari rahim siapa,berjodoh dengan siapa dan bagaimana nasib atau garis kehidupannya..

Jadi jika saya terlahir di Indonesia saya percaya bahwasannya Allah SWT telah menentukan itu yang terbaik untuk saya.Tinggal bagaimana ikhtiar kita untuk selalu bertawakal dalam memperoleh ridhoNya..

Achira said...

Mengapa saya dilahirkan di Indonesia???Bukan di Amerika ? Bukan di Eropa?....

Bohong kalau saya tidak pernah memikirkannya....tetapi inilah saya yang dilahirkan di Indonesia ...Dalam hati kecil saya , saya hanya menjawab jika saya tidak dilahirkan di Indonesia mungkin saya tidak akan begini, mungkin saya tidak akan sebahagia dan sesedih ini.... karena inilah takdir-Nya inilah ketetapannya....inilah amanat yang diberikan Allah SWT kepada saya agar saya dapat berjuang dan berkarya menjadi khalifah yang terlahir di bumi Indonesia akan tetapi bukan berarti bukan berarti saya hanya bisa berkarya di Indonesia tetapi diseluruh alam raya ......amiin

Karenanya saya akan tetap bersyukur telah dilahirkan diIndonesia....

c@sEy_05301244102 said...

Semua jawaban dari teman-teman saya sangat setuju..
Pada dasarnya, kita dilahirkan di mana saja misalnya di Indonesia itu semua merupakan kehendak dari Tuhan Sang Pencipta. "Kun fayakuun". Dengan begitu semua yang menjadi kehendak-Nya pastilah akan terjadi.
Dan sekarang kita sebagai makhluk ciptaan-Nya haruslah merasa bersyukur karena telah dilahirkan di dunia ini. Untuk menjalani hidup dan senantiasa ingat kepada Sang Pencipta dan selalu menjalankan perintah-Nya.

_Kesi Rusdiana Dewanti_
05301244102

erma said...

Mengapa saya lahir di Indonesia dan bukan di Amerika?
Pernah terpikirkan oleh saya,kalo orang tua saya bule, atau kalo saya lahir di luar negeri, misal amerika. Saya pasti pinter bahasa inggris. Jadi ga perlu susah-susah buat les belajar bahasa inggris.
Saya juga pernah berpikir,kenapa saya lahir bukan dari keluarga yang kaya. Kalau keluarga saya kaya kan, sekarang saya bisa beli apa saja, saya ga perlu berhemat-hemat, ga perlu ketakutan uang kiriman habis sebelum waktunya, bisa minta uang kapan saja. Tapi kenyataannya lain, saya lahir dari rahim Ibu saya, yang bukanlah keluarga kaya. Akan tetapi Saya bahagia karena meski keluarga saya tidak kaya harta tapi mereka kaya hati, mereka sangat menyayangi saya. Saya juga bersyukur, ketentuan Allah SWT ini membuat saya bisa bersikap lebih dewasa. Jadi maw lahir dalam keluarga yang miskin atau kaya, keluarga ningrat, lahir di Indonesia atau di Amerika itu semua sama saja. Itu semua sudah menjadi ketentuanNya. Dan pasti itu terbaik buat kita. Tinggal bagaimana ikhtiar kita menjalani kehidupan ini agar mendapat ridhoNya.

Endang Wahyuningsih said...

"Mengapa saya dilahirkan di Indonesia, bukan di Eropa, Amerika atau Australia?".
Mungkin saya menganggap itu sebagai sebuah takdir. Allah SWT, Sang peguasa alam jagat raya ini telah mengatur semuanya. Tidak ada yang tahu tentang takdir Allah. Hanya Allah saja yang tahu, karena memang Dia-lah Dzat yang Maha Mengetahi tentang apa-apa yang ada di alam ini. Pertanyaan di atas mungkin dapat dianalogikan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini: - mengapa bentuk bumi bulat, bukan persegi atau kerucut?
- mengapa matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam dari sebelah barat, bukan sebaliknya?
-mengapa mata, telinga, hidung, dan mulut manusia berada di kepala, bukan berada di kaki saja?
Tentunya Allah punya rahasia tersendiri, dan kita sebagai manusia tidaklah tahu secara pasti apa alasannya. Tentunya Allah tahu apa yang terbaik untuk kita.
Amien...

Marsigit said...

Endang Wahyuningsih...itulah hatimu dan sebagian pemikiranmu, maka tunjukkan pula pemikiranmu yang lain.

iin syam anggraini said...

"Mengapa saya lahir di Indonesia dan bukan di negara lain?"

Hal ini karena pada waktu saya dilahirkan, orang tua yang memang berdomisili di Indonesia dan asli Indonesia. Dengan kata lain,ada kaitannya dengan dimensi ruang dan waktu di sini. Apabila dulu orang tua saya tidak berdomisili di Indonesia tetapi di negara lain seperti Amerika, maka pastilah saya tak akan lahir di Indonesia. Dari sini bisa disimpulkan bahwa sampai kapanpun manusia akan terikat dalam dimensi ruang dan waktu.