tag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post8201596794616943466..comments2023-09-29T16:29:33.582+07:00Comments on Pembelajaran Matematika: Elegi Menggapai DiriDr. Marsigit, M.Ahttp://www.blogger.com/profile/06822765917290736454noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-20399509308737036992009-03-19T21:56:00.000+07:002009-03-19T21:56:00.000+07:00HaristPertanyaanmu itulah awal dari pengetahuanmu....Harist<BR/>Pertanyaanmu itulah awal dari pengetahuanmu. Sedangkan pengetahuanmu adalah jawaban dari pertanyaanmu. Tetapi usahamu untuk mencari jawaban dari pertanyaanmu itulah juga ilmumu. Untuk semua<BR/>Elegi menggapai dasar gunung es merupakan gambaran bahwa tiadalah orang mampu mengetahui hakekat sesuatu kecuali hanya berusaha meraihnya. Usaha meraih hakekat itulah sebenar-benar pengetahuanmu. Jadi pengetahuan itu sendiri sebagai suatu yang bergerak seirama dengan aktivitas kita. Itulah sebenar-benar epistemologi. Itulah pula landasan bagi setiap ilmu pengetahuan.Dr. Marsigit, M.Ahttps://www.blogger.com/profile/00036468285877195923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-81229685678399578162009-03-19T21:51:00.000+07:002009-03-19T21:51:00.000+07:00Definisi diriku sebenarnya sebagai apa?apakah hal ...Definisi diriku sebenarnya sebagai apa?apakah hal ini terjawab sangat relative tergantung pada waktu,kapan dan bagaimana keadaan diri kita pada saat itu?<BR/>Ataukah diriku ini adalah sesuatu yang bebas untuk saya definisikan sendiri?haris fadilahhttps://www.blogger.com/profile/12629745276991833749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-82903765506667489362009-03-19T17:05:00.000+07:002009-03-19T17:05:00.000+07:00setelah membaca elegi menggapai diri, mungkin saya...setelah membaca elegi menggapai diri, mungkin saya bisa berpendapat bahwa diriku tak bisa kusebut yulida saja. Tetapi diriku itu adalah terserah. Terserah apa saja yang akan ku maksud dengan diriku. Namun, semua pernuatanku haruslah berdasarkan apa yang sudah menjadi perintah-Nya dan menjadi larangan-Nya.<BR/>terimakasihYulida Ekawatihttps://www.blogger.com/profile/18360458684549525166noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-49077525238259327612009-03-19T08:10:00.000+07:002009-03-19T08:10:00.000+07:00jika saya menganalogkan elegi bapak sebagai beriku...jika saya menganalogkan elegi bapak sebagai berikut, Bahwa dalam ke-akuanku terdapat saya-saya yang lain yang angat banyak dan masih bisa saya definisikan dan saya akui sebagai aku di tempat ruang waktu dan dimensi yang tepat.<BR/><BR/>apakah bisa?<BR/>apakah sama?anggit_Riyantohttps://www.blogger.com/profile/03053423579238118696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-66193101020586923702009-03-18T21:36:00.000+07:002009-03-18T21:36:00.000+07:00"Namun begitu engkau telah menunjuk dirimu, maka t..."Namun begitu engkau telah menunjuk dirimu, maka tertutuplah dirimu itu".<BR/>apakah pernyataan itu berarti bila output dari diri sudah saya keluarkan saya kepada orang lain, maka itulah diri saya sebenarnya? padahal sebenar-benarnya diri saya ini tidak mungkin bisa saya keluarkan semua sebagai konsumsi orang sekitar?<BR/><BR/>Iwan Tegar Mandiri<BR/>06301244003Tegarhttps://www.blogger.com/profile/01692370315248620880noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-44617290817050201462009-03-18T00:00:00.000+07:002009-03-18T00:00:00.000+07:00Kesi RusdianaSesungguhnya hanyalah ada dua macam h...Kesi Rusdiana<BR/>Sesungguhnya hanyalah ada dua macam hati itu, yaitu baik dan buruk. Hati yang baik itulah semata-mata petunjuk Nya. Sedangkan hati yang buruk itulah tiada petunjuk Nya. Padahal aku tahu, Tuhan telah berfirman beserta ketetapan-ketetapan. <BR/>Barang siapa sesuatu dengan ketetapan Nya, tentulah hatinya baik. Tetapi barang siapa tidak sesuai dengan ketetapan-ketetapan Nya, maka tentulah hatinya adalah buruk. Itulah sebenar-benar kesaksian hatiku.Marsigithttps://www.blogger.com/profile/00400957216266693823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-52377845625080850592009-03-17T23:13:00.000+07:002009-03-17T23:13:00.000+07:00Assalamu'alaikum.....Menurut "Elegi Menggapai Diri...Assalamu'alaikum.....<BR/><BR/>Menurut "Elegi Menggapai Diri" Sesungguhnnya bahwa sebenar-benar diriku ini bersifat terbuka,selagi aku belum menunjuk diriku. Aku bisa mendefinisikan diriku sebagai apapun dan sebaliknya aku bisa mendefinisikan diriku sebagai bukan apapun. Tetapi begitu aku menunjuk diriku maka tertutuplah diriku.<BR/>Bagaimanakah pak terhadap orang yang menyebut dirinya/mengaku dirinya itu sebagai rasul atau nabi??yang telah kita ketahui bahwa nabi/rasul terakhir itu adalah Muhammad SAW....terimakasih.<BR/><BR/>_Kesi Rusdiana D_<BR/> 05301244102c@sEy_05301244102https://www.blogger.com/profile/17843020735766619973noreply@blogger.com