tag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post3622410752521071198..comments2023-09-29T16:29:33.582+07:00Comments on Pembelajaran Matematika: Elegi Menggapai LengkapDr. Marsigit, M.Ahttp://www.blogger.com/profile/06822765917290736454noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-31085567474662502982009-04-21T20:48:00.000+07:002009-04-21T20:48:00.000+07:00Nina Agustyaningrum.. ternyata hanya melalui REDUK...Nina Agustyaningrum.. ternyata hanya melalui REDUKSI lah manusia dapat mengetahui tentang KELENGKAPAN.Dr. Marsigit, M.Ahttps://www.blogger.com/profile/06822765917290736454noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-10576855082351261462009-04-15T10:11:00.000+07:002009-04-15T10:11:00.000+07:00menjadi lengkap dan sempurna tentunya adalah idama...menjadi lengkap dan sempurna tentunya adalah idaman semua orang.<br />namun kodrat manusia adalah terbatas,tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.<br /><br />seperti yang dijelaskan dalam Elegi Menggapai Lengkap, manusia tidak pernah bisa menyebutkan semua sifat dari suatu obyek fikir secara lengkap,hal ini ditandai dengan selalu digunakannya kata "dan seterusnya" yang mereduksi sifat - sifat lainnya dari suatu obyek pikir.<br /><br />oleh sebab itu manusia tidak boleh berlaku sombong karena di atas langit masih ada langit.Kelengkapan hanyalah milik Allah SWT.Sedangkan manusia dibekali dengan akal pikiran yang harus digunakan dalam berikhtiar untuk melengkapi kehidupannya agar dapat memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.<br />Apakah seperti itu pak yang dimaksudkan dalam elegi ini?Nina Agustyaningrumhttps://www.blogger.com/profile/05285948267493497820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-18402275261619596072009-04-09T23:12:00.000+07:002009-04-09T23:12:00.000+07:00Masih untuk Pak Willis Kus, sedangkan sifat dari B...Masih untuk Pak Willis Kus, sedangkan sifat dari Blog saya ini adalah: akademik, formal, non-politik, lintas budaya dan non pornografi.Dr. Marsigit, M.Ahttps://www.blogger.com/profile/06822765917290736454noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-35497619318523949962009-04-09T23:08:00.000+07:002009-04-09T23:08:00.000+07:00Ass. Pak Willis Kus, terimakasih telah mengunjungi...Ass. Pak Willis Kus, terimakasih telah mengunjungi Blog saya. Saya menggunakan Blog ini disamping untuk kepentingan khusus juga untuk kepentingan umum. Khusus adalah untuk kepentingan perkuliahan. Sedangkan umum, karena Blog saya memang saya open agar bisa di akses oleh siapa saja yang berminat membaca, sebaga arena pembelajaran atau peningkatan SDM, sesuai dengan bidang saya. Adapaun bidang saya adalah pendidikan, pendidikan matematika, filsafat, filsafat matematika, filsafat pendidikan matematika, guru, profesi guru, penelitian pendidikan dan HRD. TerimakasihDr. Marsigit, M.Ahttps://www.blogger.com/profile/06822765917290736454noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-57420194911989236512009-04-09T22:22:00.000+07:002009-04-09T22:22:00.000+07:00Selamat malam, sy sedang menulis buku ttg blog, sa...Selamat malam, sy sedang menulis buku ttg blog, saya mohon ijin untuk mengutip postingan Bapak dan akan saya jadikan contoh dalam bahasan: Rupa-Rupa Blogging.<BR/><BR/>Mohon masukan Bapak, mengapa Bapak ngeblog atau blogging? Saya menunggu komentar atau pendapat bapak di postingan baru saya.<BR/><BR/> Pendapat bapak akan saya kompilasikan dalam bahasan draft buku/modul saya: Pendapat Orang tentang Blogging<BR/><BR/>Terima kasih.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/02541341660989030575noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-15841407039921834032009-04-09T01:14:00.000+07:002009-04-09T01:14:00.000+07:00lengkap bukan berarti kita sudah sempurna dan memi...lengkap bukan berarti kita sudah sempurna dan memiliki segalanya.Suatu hal yang lengkap pasti ada sesuatu hal lain di dalam kelengkapan itu yang sifatnya sekedar pelengkap saja tanpa memiliki manfaat yang vital.Sebagai contoh sepelenya.Hari ini kuliah dengan 3 mata kuliah.karena ingin lengkap kita bawa semua buku dari jadwal hari senin sampai hari jumat.Dari sini bisa kita lihat lengkap bukan berarti semua hal bisa kita bawa.Ada hal2 yang lain yang perlu kita reduksi.Seperti dalam hidup reduksi sifat2 yang buruk untuk menjadi manusia yang setidaknya bisa lebih baik lagi dari waktu ke waktuharis fadilahhttps://www.blogger.com/profile/12629745276991833749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-18931042025456077162009-04-08T18:43:00.000+07:002009-04-08T18:43:00.000+07:00Fithria Aisyah dan Dewi Ervianita, Elegi Menggapai...Fithria Aisyah dan Dewi Ervianita, Elegi Menggapai Reduksi ingin menggambarkan suatu metode berpikir yang imanen, tersembunyi, tetapi ada di mana-mana, tetapi sulit dikenali, dan melanda semua orang pada setiap keadaan. Reduksi adalah metode yang sangat hebat dan dahsyat yang tidak banyak disadari manusia. Padahal dari lahir dsampai mati manusia menggunakan metode ini. Jangankan manusia, binatang saja menggunakannya. Seekor sapi itu tidak sembarang makan rumput. Itu adalah reduksi. Setiap anda mengarahkan pandanganmu, itu adalah reduksi. Setiap anda mulai melangkah itu adalah reduksi. Sedangkan Elegi Menggapai Lengkap ingin menggambarkan bagaimana akibat dari reduksi. Jangankan diabaikan sebagaian besar, tidak diperhatikan satu sifat saja engkau bisa marah-marah. Itu artinya engkau sedang menggapai lengkap. Jadi sebetulnya, jika engkau waspada, reduksi tidak lain adalah menggapai lengkap. Renungkanlah. Juga bagi yang lainnya. Itulah kehebatan filsafat. Yaitu refleksi dari hal-hal sepele. Tetapi maknanya sangat dalam dan sangat luas.Marsigithttps://www.blogger.com/profile/00400957216266693823noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-3992999560623286802009-04-08T17:56:00.000+07:002009-04-08T17:56:00.000+07:00Tiada gading yang tak retak...mungkin sedikit bisa...Tiada gading yang tak retak...mungkin sedikit bisa menggambarkan elegi menggapai lengkap..Sesungguhnya tiada yang sempurna di dunia ini kecuali kesempurnaan itu sendiri karena kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan/Allah.<BR/>Setiap obyek pasti mempunyai kekurangan.kekurangan adalah ciri khas yang tidak dimliki obyek lain dan akan menjadikan kekurangan itu sebuah kelebihan.<BR/>Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan itu bukan semata-mata Dia benci terhadap kita melainkan agar kita hidup saling melengkapi.<BR/>Kelengkapan itu karena adanya keseimbangan reduksi dari masing-masing obyek obyek pikir yang menjadi satu keutuhan.<BR/>Mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan,apakah Bapak ingin membenarkan pemahaman saya? <BR/><BR/>Dewi Ervianita<BR/>07301244045<BR/>P.Mat R 06dewiervianita_philosphyhttps://www.blogger.com/profile/16201148060936960351noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8617870612000619568.post-5026903551049957202009-04-08T12:37:00.000+07:002009-04-08T12:37:00.000+07:00Layaknya sebuah ungkapan bahwa tiada makluk yang s...Layaknya sebuah ungkapan bahwa tiada makluk yang sempurna di dunia ini, meskipun setiap makhluk selalu mengharap kesempurnaan dengan segala ikhtiar...<BR/>Begitu juga dengan kelengkapan meskipun setiap makhluk selalu mengharap kelengkapan namun selalu saja ada reduksi yang menyertainya karena sebenar-benarnya kehidupan adalah adanya keseimbangan antara kelengkapan dan reduksi sehingga selalu saja ada kaya, miskin, cantik, tampan, baik ,buruk,pintar .bodoh dan seterusnya....masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri sehingga harus saling melengkapi satu sama lain sesuai dengan ruang dan waktunya....itulah sebenar-benarnya harmoni kehidupan ...<BR/><BR/>Benar begitu pak ???...........Achirahttps://www.blogger.com/profile/10954924842762090591noreply@blogger.com